Siapa bilang Geodet tidak bisa jadi entrepreneur?
Enterpreneurshiip Talk ini diadakan pada hari Rabu, 30 April 2014, Di ruang III.3 dan III.4 gedung Teknik Geodesi FT UGM. Acara ini merupakan program kerja Departemen Kewirausahaan Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi (KMTG ) yang bekerja sama dengan rangkaian 55 Tahun Teknik Geodesi dan Geomatika. Acara ini dimulai pukul 09.00, dibuka oleh Intan selaku MC. Kemudian acara dilanjutkan dengan berdoa dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Suasana khidmat terasa saat menyanyikan lagu wajib Nasional ini. Entrepreneurship talk with CEO of Susi Air ini mengusung tema “Dari Inspirasi Menjadi Aksi”.
Acara selanjutnya adalah sambutan dari Ir. Djurjani, M.M., M.Eng., Ph. D. selaku ketua Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika. Acara dilanjutkan dengan acara inti, yaitu sharing pengalaman bersama CEO of Susi Air, Susi Pudjiastuti. Ir. Sumaryo, M.Si selaku moderator, memperkenalkan terlebih dahulu Susi Pudjiastuti dengan sederet penghargaan yang diterima beliau sepuluh tahun terakhir. Hingga saat ini, tercatat kurang lebih 14 achievement sejak 2004. Salah satunya adalah People of the Year 2013 versi MNC Group Newspaper 2014.
Beliau merupakan entrepreneur yang juga seorang aktivis lingkungan. Awal beliau berkecimpung di dunia bisnis adalah kepedulian terhadap kehidupan nelayan di Pengandaran, tempat kelahiran beliau. Bisnis Lobster beliau perlahan menjadi semakin besar. Tentu tidak mudah untuk menjadikan bisnis beliau menjadi seperti sekarang ini. Apalagi untuk seorang yang memutuskan untuk berhenti sekolah di kelas 2 SMA. Namun keputusan beliau ini lah yang membawa beliau hingga sampai saat ini.
Keputusan untuk merambah ke dalam bisnis penerbangan pada awalnya untuk mempermudah akses dalam pengiriman lobster segar. Bahkan pesawat-pesawat awal yang mereka miliki telah digunakan untuk mengirimkan bantuan pada saat terjadinya Tsunami yang melanda Acehpada 2004 lalu. Sekarang jalur dan jam terbang yang dimiliki Susi Air bahkan lebih banyak dari maskapai-maskapai penerbangan besar di Indonesia.
Setelah itu diadakan sesi tanya jawab. Para peserta cukup antusias. Namun karena keterbatasan waktu maka tanya jawab hanya ada dua sesi dengan 3 pertanyaan tiap sesi. Kemudian pada pukul 11.00 acara diakhiri disusul dengan foto-foto singkatkarena Ibu Susi mempunyai agenda berikutnya. Kehadiran Ibu Susi di kampus Geodesi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi pada mahasiswa teknik Geodesi untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Seperti tema kali ini: Dari inspirasi menjadi aksi.