Kantin kejujuran. Sebagian besar orang pasti sudah tahu apa itu kantin kejujuran. Dari namanya saja bisa ditebak apa saja kegiatannya. Disini bukan menceritakan bagaimana kanjur itu berjalan atau berapa keuntungan kanjur. Tapi disini akan dibahas tentang bagaimana dengan kanjur kita semua bisa mengelola perasaan. Kanjur mungkin di mata sebagian warga kampus teknik Geodesi adalah rak kecil yang berada di pojokkan hampir tak terlihat. Mungkin juga ada segelintir orang kantin kejujuran merupakan sesuatu yang paling dicari untuk memenuhi kebutuhan makanan sekunder mereka.
Proker kanjur ini bukanlah proker hebat yang banyak orang mengejar untuk mengemban tanggung jawab ini. Bukanlah suatu hal besar yang membutuhkan kehebatan khusus dalam mengelolanya. Atau mungkin kanjur ini sama sekali tidak terpikirkan oleh banyak orang ibarat kata ada ataupun tidaknya kanjur ini tidak berpengaruh besar bagi Teknik Geodesi. Namun kanjur ini memberikan terapi khusus untuk permasalahan moral yang ada bagi segala pihak yang terlibat. Pihak yang dimaksud disini ialah pembeli dan mahasiswa yang menjadi penanggung jawab kantin ini.
Kita tahu bahwa segala apa yang diciptakan di bumi ini pasti memiliki alasan, berguna, dan memiliki makna. Begitupun dengan kantin kejujuran ini yang memiliki banyak makna jika kamu mau untuk memikirkannya.
- Kanjur memberikan terapi kepada kita akan pentingnya harga diri dan tetap menjaga moral sekecil apapun. Yang dimaksud harga diri adalah rasa malu karena dengan makanan yang hanya seharga lima ratus rupiah saja masih belum bayar? Apakah tidak malu?
- Pembangunan karakteryang langsung pada tindakan. Bukan sekedar perkataan yang biasa disebut maupun yang sering dilontarkan. Pembangunan karakter untuk tetap jujur dan terus dipertahankan
- Bagi penanggung jawab kantin kejujuran ini, kesabaran adalah terapi utama untuk melakukan hal ini. Kesabaran untuk menyempatkan diri membuka dan menutup kanjur setiap hari. Sabar jika uang yang didapat tidak sesuai dengan hasil penjualan. Sabar bahwa hal kecil ini adalah sesuatu yang bermakna
- Kesederhanaan yang terbangun secara implisit bahwa hal kecil ini membuat seseorang merasa semakin bersahaja. Kesederhanaan bahwa menjadi bermanfaat tidak harus menjadi seseorang dengan jabatan tinggi, namun bermanfaat dalam hal lain yang terkadang orang lain tidak merasakan. Dari sinilah kita belajar ikhlas dan tetap rendah hati
Selain itu dari kantin kejujuran ini kita bisa melakukan survey kecil tentang moral mahasiswa Teknik Geodesi itu sendiri. Dari informasi yang ada kantin kejujuran ini tidak pernah merasakan kerugian yang tinggi bisa dikatakan karakter anak Geodesi sudah terbangun dengan baik, bahkan sangat baik.
Kejujuran bagi hati itu irabat medan magnet bagi bumi. Saat bumi terus berotasi dan berevolusi medan ini akan terus menjaga bumi tanpa henti, sekali medan ini berhenti bumi tidak akan seindah sekarang ini. Begitupun dengan kejujuran, kemanapun hati ini berpindah dan terus berjalan, kejujuran akan terus menjaga hati dan sekalipun kejujuran ini berhenti mungkin hati tak akan sebersih awal dia diciptakan.
