Melengkapi penggunanya dengan peta kota untuk memberi arah yang benar agar tidak tersesat, sudah lama dilakukan Nokia sebagai produsen smartphone yang unggul dalam aplikasi perpetaan digital. Kini Nokia melengkapi ponsel pintarnya dengan aplikasi HERE City Lens.
Kompas.com menjajal kemampuan aplikasi pencari tempat terdekat dari penggunanya ini pada Nokia Lumia 920 saat berada di New Delhi, India, beberapa hari lalu.
HERE City Lens boleh dibilang melengkapi HERE Maps yang sudah ada lebih awal dan HERE Drive yang masih dalam bentuk Beta. Untuk urusan arah (directions) atau tempat (places), Nokia rupanya nyaman menggunakan kata “HERE” di depan aplikasi City Lens, Maps, maupun Drive untuk mengganti kata “Nokia”.
HERE City Lens yang sebelumnya bernama Nokia City Lens adalah software yang memanfaatkan teknologi digital augmented reality yang mampu memberi informasi tempat terdekat di sekeliling penggunanya dengan memanfaatkan aplikasi kamera.
Disebut augmented reality, sebab tatkala aplikasi itu bekerja dengan hanya mengarahkan kamera pada objek di depan penggunanya, maka informasi mengenai hotel, stasiun, restoran, gedung, mal, toko, ATM, masjid, sekolah, pom bensin, jembatan, danau dan informasi lainnya yang berada di dekat pengguna bermunculan di dalam tubuh objek yang disorot. Informasi muncul berupa teks dilengkapi gambar dan jarak tempuh ke objek yang dituju.
Demikian pula tatkala Nokia Lumia 920 sebagai perangkat yang sudah dilengkapi aplikasi HERE City Lens (diunduh dari Nokia Store) digeser ke sekeliling, maka tempat-tempat yang berbeda bermunculan, tergantung arah mata kamera.
Pengguna tinggal menekan saja salah satu informasi tersebut, misalnya saat menginginkan satu tempat saat Kompas.com berada di Taj Hotel, New Delhi, maka nama coffee shop, perkantoran, dan restoran yang berada di depan hotel tersebut muncul beserta informasi jarak tempuh dan arah yang akan dituju.
Cara penggunaannya demikian sederhana. Tinggal pilih aplikasi HERE City Lens dan mengaktifkannya, maka yang muncul pertama kali adalah 8 tile, yakni “all”, “eat & drink”, “accomodation”, “shopping”, “favorites”, “going out”, “sight & museum”, dan “transport”. Di atas 8 tile diberi judul tempat yang terdeteksi saat aplikasi diaktifkan, misalnya “Explore NewDelhi” atau “Explore Ciputat”. Dengan hanya menekan tile pertama (All) saja, maka seluruh informasi otomatis bermunculan secara augmented reality di badan objek kamera, yakni tempat-tempat yang sudah di-tag oleh Nokia.
Kalau Nokia Lumia 920 sebagai gadget tidak disorotkan ke depan, misalnya mata kameranya dihalangi, maka informasi augmented reality akan berubah menjadi peta (maps) tetapi masih dengan kerterangan lengkap tempat-tempat yang terekam oleh aplikasi HERE City Lens ini. Dengan demikian HERE City Lens menjadi semacam “revolusi” dari peta yang selama ada yang dulu bernama Ovi Maps (berganti nama menjadi Nokia Maps), dan kini bernama HERE Maps.
Jika HERE Maps benar-benar merupakan peta digital penunjuk arah dan HERE Drive yang masih dalam bentuk beta menunjukkan arah ke tempat yang dituju saat berkendaraan, HERE City Lens benar-benar meminjam “mata teknologi kamera” untuk melihat tempat-tempat terdekat di sekeliling pengguna. Kalau pengguna mencari rumah sakit di satu kota yang belum pernah disinggahi dan tidak tahu persis arah dan di mana letak rumah sakit itu, maka HERE City Lens akan bekerja ketika Nokia Lumia 920 diputar 360 derajat ke sekeliling pengguna.
Ketika objek yang dicari sudah didapat, tinggal sentuh (touch) saja permukaan kamera dan informasi jarak tempuh dan arah yang dituju pun segera diperoleh. Ibarat berjalan kaki dengan membawa “pemberi tahu tempat” virtual, pejalan kaki atau pengendara apapun bisa dengan pasti menuju arah yang ditunjukkan HERE City Lens itu.
HERE City Lens menjad aplikasi Windows Phone 8 yang diperkenalkan belum lama ini di New York, Amerika Serikat, selain juga aplikasi PureView Camera. Pengguna tinggal mengunduh HERE City Lens di Nokia Lumia 920 yang sampai saat ini masih berstatus flagship alias yang terbaik untuk kelas Lumia. Aplikasi ini bisa digunakan secara offline. Peta dan informasi detail dikembangkan Bing Maps milik Microsoft yang dulu bernama Live Search Maps, Windows Live Maps, atau Windows Live Local.
Sumber : Kompas.com